SURABAYA, - Kecelakaan maut di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), yang terjadi pada Senin (16/5/2022) pagi, menyebabkan 14 orang warga Surabaya meninggal dunia.
Atas kejadian peristiwa ini BiddokkesPolda Jatim menerjunkan Tim DVI.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh korban meninggal maupun korban luka yang saat ini masih dirawat di beberapa RS di Jatim.
Peristiwa laka tunggal yang terjadi di tol sumo melibatkan satu bus pariwisata yang menabrak VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol yang mengakibatkan bus terguling.
Sementara untuk data terakhir hingga pukul 15.00 WIB. Jumlah penumpang di bus pariwisata Ardiansyah Nopol S 7322 UW berjumlah 34 orang. Dari data tersebut, 14 meninggal dunia dan 19 alami luka ringan dan berat dan 1 Sehat.
Ke 19 orang yang mengalami luka luka masih di rawat di Rumah Sakit, antara lain :RS Citra Medika, RS EMMA, RS PETROKIMIA GRESIK dan RS GATOEL MOJOKERTO
Sementara itu untuk 14 korban meninggal dengan rincian, laki - laki 6 orang (2 anak 4 dewasa) dan 8 perempuan dewasa. Semua dilakukan pemeriksaan post mortem dan perawatan jenazah di RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto
1. Nitaning Agustin, P, 34th, benowo2. Ainur rofiq, L, 35 th, benowo3. Diany Astrelia, P, benowo4. Andik, L, 33th, benowo5. An. Gibran, L, 7 th, benowo6. Fitasari, P, 36 th, benowo7. Asminah, P, 64 th, benowo8. Titis Hermi, 43 th, P, benowo9. Soni Supriyatno, 44 th, L, benowo10. Kholifah, 49 th, P, benowo11. Steffany C angelina, 15 th, P, benowo12. Maftukhaf, 51th, P, Benowo13. Dedi purnomo, 44th, L, benowo14. An Steven Arthur Abraham, 10 th, L, benowo Kegiatan yang dilaksanakan Tim DVI Biddokkes Polda Jatim:
a. Melakukan pendataan korban MD dan luka b. Melakukan pengumpulan data Ante Mortem dari keluarga dan kerabat korban yang Meninggal duniac. Melakukan pemeriksaan post mortem di ruang instalasi forensik RSUD Wahidin Sudirohusodo Mojokertod. Melakukan penyerahan jenazah korban yang telah teridentifikasi sebanyak 14 orang. (**)